Jumat, 10 Desember 2010

Setelah Penarikan Donasi,Flattr Jadi Donatur Utama Wikileaks


LONDON  - Setelah sejumlah rekanan Wikileaks seperti PayPal, MasterCard dan Visa menarik dukungan untuk menjadi 'jembatan' pendanaan, maka Wikileaks pun mulai memutar cara untuk mencari cara mendapatkan dana.
Praktis setelah rekanan tersbut menutup akses bagi para pendonor maka Wikileaks tak mendapatkan pasokan dana dari luar.

Kini, seperti diberitakan TechCrunch, sebuah perusahaan baru, Flattr menjembatani donor yang ingin menyumbang dananya untuk keberlangsungan situs yang kini menjadi perhatian dunia tersebut.
Pascaskandal Wikileaks membocorkan dokumen kawat diplomatik Amerika Serikat yang berjumlah sekira 250 ribu dokumen tersebut, perusahaan-perusahaan yang telah bekerja sama dengan WikiLeaks itu memutuskan untuk memboikot situs yang didirikan Julius Assange tersebut.

Lantas, siapa dibelakang Flattr? Sehingga berani menjadi fasilitator pendanaan Wikileaks.
Flattr merupakan start-up company, yang didirikan oleh Peter Sunde, seorang yang juga dikenal sebagai pendiri situs 'gudang pembajakan' Pirate Bay.

Dalam akun Twitternya @brokep, Peter Sunde mengungkapkan niatnya untuk membantu Wikileaks yang saat ini sedang berjuang 'hidup' di tengah tekanan sejumlah negara, khususnya Amerika Serikat.

Flattr, yang diaksess melalui https://flattr.com/profile/wikileaks merupakan situs mikropayment yang memungkinkan seseorang menyumbang dana.

Pengguna dapat membuat akun pada Flattr dan menentukan biaya untuk donasi bulanan, di mana minimal nominal adalah 2 Euro.

Flattr tak membutuhkan model pembayaran seperti PayPal. Pengguna cukup membuat akun dan mengirimkan uangnya sesuai mekanisme yang dianjurkan pada Flattr. Pengguna cukup memverifikasi identitas pemegang rekening agar bisa melewati persyarata anti pencucian uang. Dana dapat ditransfer melalui transfer bank atau cek. 

Namun, Flattr, diketahui juga bekerja sama dengan surat kabar banyak di Jerman.

Flattr saat ini memang masih dalam versi beta dan memang belum secara resmi mengukuhkan diri bekerjasama dengan WikiLeaks. Sejak Agustus Flattr mengklaim telah menerima sekira 3.000 donasi. Tak hanya untuk WikiLeaks, tapi situs tersebut juga pernah mengumpulkan donasi untuk perang Afganistan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...