Jumat, 10 Desember 2010

Penutupan Beberapa Akun Terkait Pasca Hacker Pendukung Wikileaks


WASHINGTON - Situs jejaring sosial Facebook dan Twitter menutup akun pendukung WikiLeaks yang mulai Rabu kemarin melakukan operasi penyerangan terhadap situs-situs yang anti terhadap WikiLeaks.

Sejumlah situs mulai dari PayPal, Mastercard, Visa hingga Sarah Palin diserang secara bersamaan oleh kelompok yang menyebut dirinya adalah 'Operation Payback'.
Pendukung WikiLeaks yang membuat akun di Twitter tersebut pun langsung ditutup oleh pengelola situs.

Seperti diberitakan Breaking News, Kamis (9/12/2010), Facebook telah menutup akun "Operation Payback" karena dinilai melanggar aturan penggunaan layanan yang telah mereka tetapkan.

Sementara itu akunTwitter @Anon_operation juga ditutup oleh pihak layanan mikroblogging.

Menurut pihak yang terkait, akun tersebut sebelumnya digunakan kelompok hacker bernama Anonymous untuk melaporkan aksi mereka kepada pihak-pihak yang menghalangi Wikileaks.
Namun demikian, dukungan terhadap Wikileaks masih terus mengalir. 

Kini di Facebook pun terus muncul akun dan kelompok dukungan baru dengan nama yang sama. Di Twitter pun langsung muncul akun baru buatan kelompok hacker tersebut.

Serangan-serangan online ini adalah bagian dari gelombang dukungan untuk WikiLeaks yang melanda Internet. Melalui Twitter pesan-pesan solidaritas kelompok pendukung situs ini menggema, sedangkan halaman situs Facebook sudah mencapai 1 juta fans.

MasterCard adalah yang terbaru dalam serangkaian perusahaan Internet berbasis di AS, termasuk Visa, Amazon.com, PayPal Inc dan EveryDNS. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...