Foto: Ilustrasi burung kakaktua. (parrot-bird.com)
CHARLESTON - Seekor kakatua diyakini telah menirukan permintan tolong seorang perempuan tua yang sekarat. Kemudian, polisi menyisir sebuah rumah pengap di mana perempuan yang terabaikan itu berada.
Pejabat Polisi dari Charleston, South Carolina Letnan Eric Bonnette mengatakan burung itu terus mengulang kata-kata sedih yang diucapkan mendiang Anne Copeland. Kata-kata yang terdengar dari kakaktua mendorong polisi menyelidiki rumah perempuan 98 tahun yang sudah dipenuhi bau busuk dan kotoran hewan itu.
"Jika kita membuka selimut yang menutupi kandangnya, dia akan terus mengatakan 'Tolong. Tolong.' Dan kemudian dia akan tertawa," ucap Letnan Bonnette. Mereka yakin suara tawa tersebut ditirukan dari anak Copeland, yang dituduh telah menyiksa dan mengabaikan ibunya hingga tewas.
Bonnette menyebut ini adalah kasus pengabaian paling mengerikan yang pernah ditemuinya selama 17 tahun bekerja sebagai penegak hukum.
Jasad Copeland ditemukan pada Senin, 6 Desember sore di sebuah lingkungan perumahan sekira 80 kilometer bagian barat Charleston. Dia sudah meninggal dengan kondisi luka parah di atas tempat tidur.
"Bagian terburuk adalah melihatnya terbaring di tempat tidur dengan luka-luka di tubuhnya. Tidak ada tindakan medis yang diberikan padanya sejak lama," ujar Bonnette lagi.
Anak Copeland, Gloria Park Clark (62), sudah ditetapkan menjadi tersangka dan akan menghadappengadilan dengan hukuman denda sebesar USD3 ribu atau sekira Rp27 juta.
Sumber: okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar