Selasa, 21 Desember 2010

Gunkanjima,Pulau Mati Yang Menyeramkan

http://farm1.static.flickr.com/123/375681412_ee53d0c5ca_o.jpg

Gunkanjima sebenarnya merupakan julukan. Gunkan berarti Kapal Perang, dan Jima (Shima) berarti Pulau. Dengan demikian, Gunkanjima = "Pulau Kapal Perang". Dinamakan demikian karena dari kejauhan siluet pulau ini lebih mirip kapal perang ketimbang sebuah pulau.

Nama asli dari pulau ini adalah Hashima. Pulau ini sangat kecil, dengan panjang 480 meter dan lebar 160 meter! Total panjang garis pantainya tak lebih dari 1,2 km. Terletak sekitar 15 km dari Nagasaki. Dihuni selama 87 tahun (1887 - 1974) sebagai lahan pertambangan batubara yg dikelola oleh Mitsubishi Corp. Pulau ini -walaupun sangat sempit- dilengkapi dengan berbagai fasilitas bagi penghuninya, mencakup asrama/apartemen, sekolah, pasar, pemandian umum, dsb. Merupakan suatu keajaiban bahwa pulau sekecil itu bisa menyediakan fasilitas selengkap itu.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/60/Nagasaki_Hashima_location_map.png/250px-Nagasaki_Hashima_location_map.png

Pada masa kejayaan aktivitas tambangnya, kepadatan penduduknya mencapai 10x kepadatan penduduk Tokyo, dan termasuk titik dengan kepadatan penduduk tertinggi di dunia. Pada tahun 1959 misalnya, kepadatan penduduknya mencapai 835 orang/hektar (83.500 orang/km2), setara 216.264 orang/mil2!

Seiring dengan tergesernya batubara oleh BBM sejak 1960-an, maka aktivitas tambang pun mengalami penurunan, hingga akhirnya Mitsubishi terpaksa menutup kegiatan eksplorasinya di pulau ini di tahun 1974. Penghuninya pun dipaksa kembali ke kampung halamannya masing2 di Jepang, dan pulau ini dibiarkan kosong tak berpenghuni, hingga hari ini.

Foto-foto sekarang : 

http://an.to/spot/003/photo-s/005.jpg 

http://an.to/spot/003/photo-s/006.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/013.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/029.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/027.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/028.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/030.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/035.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/033.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/036.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/037.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/044.jpg

http://an.to/spot/003/photo-m/045.jpg



Foto- foto dahulu ketika masih dihuni orang :

http://ascii.jp/elem/000/000/410/410926/1901_c_600x288.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/410/410927/1959_c_600x288.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/410/410355/05_c_800x564.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/410/410354/04_c_800x772.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/410/410356/06_c_600x780.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/410/410357/07_c_800x867.jpg

http://livedoor.2.blogimg.jp/shyougaiitisekkeisi2581/imgs/b/0/b09bdfa4.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/411/411083/DSC09467_c_900x600.jpg

http://ascii.jp/elem/000/000/411/411089/DSC09484_c_900x600.jpg

sumber:http://forum.vivanews.com/showthread.php?t=36734

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...