Maraknya promo tarif murah dari semua operator, mengakibatkan menimbunnya kartu (sim card) yang hangus. Prosentase kartu hangus di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan rata-rata negara Asean. Dalam setahun, kartu hangus di Indonesia bisa mencapai 26%. Sedangkan negara-negara di Asean lainnya rata-rata 15% kartu hangus.
Rasionya mencapai 1:5 yang artinya dari setiap lima kartu yang terjual hanya satu yang bertahan. Dengan rasio seperti itu, jika operator menargetkan 1000 pelanggan maka harus ada 5000 kartu yang diproduksi.
Perpindahan pelanggan dari operator satu ke oprator yang lain adalah penyebab utama hangusnya kartu ponsel. Mereka umumnya tergiur dengan promo tarif murah yang gencar ditawarkan oleh operator. Selain itu, harga kartu perdana yang murah juga ikut menambah menumpuknya kartu yang hangus. Kartu perdana sudah menjadi semacam Calling Card, hanya digunakan pulsanya saja, jika pulsa sudah habis maka kartu akan dibuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar